Hubungan dengan Francesco Bagnaia jadi sorotan saat Marc Marquez digaet Ducati. Namun, Manajer Ducati Davide Tardozzi mengaku tidak khawatir.
Bagnaia akan berduet dengan Marquez setelah MotoGP 2024 berakhir. Pebalap top Spanyol itu resmi akan menggantikan Enea Bastianini untuk dua tahun berikutnya.
Kehadiran Marc Marquez, secara teori, akan membuat Ducati semakin dominan di atas lintasan balap. Bagnaia menguasai jagat MotoGP dalam dua tahun terakhir, sedangkan Marquez merupakan pemenang enam titel juara dunia kelas premier.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi, ada pula yang meragukan duet Pecco Bagnaia dan Marquez akan berhasil sehubungan dengan reputasi cemerlang masing-masing pebalap. Tak sekadar sama-sama pebalap paling elite, tapi juga fakta bahwa Bagnaia terafiliasi erat dengan Valentino Rossi, rival berat Marquez sebelum pensiun.
Francesco Bagnaia telah mewanti-wanti Marc Marquez agar menjaga suasana positif di garasi Ducati. Tardozzi percaya, pebalap barunya itu tidak akan bikin masalah.
"Saya harap pebalap yang datang menjaga harmoni di dalam tim. Pecco ingin menjaga harmoni yang sudah tercipta di dalam garasi dan itu juga menjadi prioritas kami," cetus Tardozzi kepada Cycleworld.
"Kami rasa Marc tidak akan menciptakan masalah untuk kami. Saya kira kami mampu menangani dua pebalap juara dunia. Meskipun Pecco itu dulunya seorang pebalap VR46, dia menjadi juara dunia karena usahanya sendiri. Prioritas kami adalah menjaga keharmonisan di antara mereka," dia menambahkan.
Martin Juara Sprint Race MotoGP Jerman, Bagnaia Ketiga
Martin Juara Sprint Race MotoGP Jerman, Bagnaia Ketiga
(rin/krs)