detskikut.com

Ini yang Bikin Ribut-ribut di Laga Olimpiade Prancis Vs Argentina

France and Argentina players argue at the end of a quarter final soccer match between France and Argentina, at Bordeaux Stadium, during the 2024 Summer Olympics, Friday, Aug. 2, 2024, in Bordeaux, France. (AP Photo/Moises Castillo)
Foto: AP/Moises Castillo

Jakarta -

Laga perempatfinal sepakbola Olimpiade Paris 2024 antara Prancis vs Argentina diwarnai keributan. Ini yang bikin kondisi sempat keos setelah peluit akhir.

Sabtu (3/8) kemarin, perempatfinal sepakbola Olimpiade Paris 2024 mempertemukan Prancis vs Argentina di Bordeaux. Prancis menang dengan skor 1-0 lewat sundulan Jean-Philippe Mateta.

Laga berjalan dengan tensi tinggi. Tak ayal, Timnas Prancis masih 'terluka' dengan chant Argentina saat menangi Copa America 2024. Chanti itu berisikan sindiran ke Timnas Prancis yang dipenuhi pemain imigran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Timnas Argentina pun mendapat sambutan kurang hangat sepanjang Olimpiade Paris 2024. Mereka kerap dicemooh.

Selepas laga Prancis vs Argentina, keributan terjadi. Aksi saling cek-cok dan dorong-dorongan terlihat di pinggir lapangan antara kedua tim.

ADVERTISEMENT

Pemain Argentina, Nicolas Otamendi mengungkapkan penyebab terjadinya keributan itu. Katanya, para pemain Prancis memprovokasi para fans Argentina dan termasuk di antara fans itu adalah keluarga para pemain.

"Saya marah dengan hal itu. Mereka berselebrasi dan mengejek di depan fans dan keluarga pemain. Lakukan saja di depan kami," geramnya dilansir dari TyC.

"Itu citra yang tidak baik. Ketika selesai, kami menyelamati mereka kok, tapi mereka malah bersikap seperti itu," timpal kiper Argentina, Geronimo Rulli

France and Argentina players argue at the end of a quarter final soccer match between France and Argentina, at Bordeaux Stadium, during the 2024 Summer Olympics, Friday, Aug. 2, 2024, in Bordeaux, France. (AP Photo/Moises Castillo)Momen pemain Prancis meledek para fans Argentina (Foto: AP/Moises Castillo)

Thierry Henry, pelatih Timnas Prancis juga menyesalkan hal tersebut terjadi. Disebut-sebut, gelandang Prancis Enzo Millot jadi provokator dan dihukum kartu merah oleh wasit.

"Adegan-adegan di akhir pertandingan menggambarkan semua hal yang tidak ingin penonton lihat. Saya tidak suka dengan apa yang kubu kami lakukan, saya tidak bisa mentolerirnya," tegas Henry.

Prancis selanjutnya akan hadapi Mesir pada Selasa (6/8) pukul 02.00 WIB dini hari di babak semifinal.

(aff/cas)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat