Lionel Scaloni memanggil kembali Paulo Dybala ke Timnas Argentina bukan karena keputusannya bertahan di AS Roma. Pemanggilan ini karena kebutuhan tim.
Dybala masuk skuad Argentina untuk laga melawan Chile (5/9) dan Kolombia (10/9) di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dybala sebelumnya tak dipanggil Scaloni saat Argentina menjuarai Copa America 2024. Cedera membuatnya lama absen membela Albiceleste.
Terakhir kali Dybala membela Argentina adalah pada Maret 2023. Ia saat itu bermain sebagai pengganti saat Argentina menang 7-1 atas Curacao pada laga uji coba. Padahal, sebelumnya ia menjadi bagian skuad Argentina yang memenangi Piala Dunia 2022.
Dybala ikut dalam jeda internasional kali ini karena Scaloni tak memanggil Lionel Messi yang cedera, sementara Angel Di Maria sudah pensiun membela Argentina.
Kesempatan ini harus bisa dimanfaatkan Dybala untuk menjadi titik balik bagi kariernya. Pada musim panas ini, penyerang 30 tahun itu juga baru membuat keputusan penting bagi kariernya dengan tetap bertahan di AS Roma.
Ia menolak pindah ke Arab Saudi padahal tawaran gaji tinggi menunggunya di sana. Mantan penyerang Juventus ini tampaknya masih punya ambisi untuk terus bermain di level tinggi kompetisi Eropa.
Namun keputusan Dybala bertahan di Roma bukan hal yang bikin Scolani tergerak untuk memanggilnya kembali ke Timnas Argentina. Pemanggilan Dybala murni karena kebutuhan tim.
"Pemanggilan Paulo tidak ada hubungannya dengan bertahannya dia di Italia," kata Scaloni dikutip dari TyC Sports.
"Kami mempertimbangkan apa yang dapat diberikan setiap pemain di lapangan. Saya membuat keputusan ini dengan mempertimbangkan kebutuhan tim dan karena kami mungkin membutuhkannya kapan saja," jelasnya.
Dybala mencetak satu gol saat Argentina mengalahkan Chile 3-0 di Buenos Aires. Ia masuk menggantikan Alexis Mac Allister di pertengahan babak kedua.
Scaloni: Sulit Tak Bergantung pada Lionel Messi
Scaloni: Sulit Tak Bergantung pada Lionel Messi
(pur/raw)