Australia secara mengejutkan takluk 0-1 dari Bahrain di matchday pertama ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pelatih Jepang Hajime Moriyasu menanggapi hasil itu dengan menegaskan tak ada lawan mudah dalam fase ini.
Bertanding di kandang sendiri, Kamis (5/9/2024), Australia tumbang via gol bunuh diri Harry Souttar di akhir babak kedua. Hasil ini di luar dugaan jika melihat dominasi Socceroos yang memiliki penguasaan bola 72 persen dan melepaskan 11 tembakan.
Hasil ini membuat Jepang, yang baru saja melibas China 7-0, meningkatkan kewaspadaan. Sebab mereka akan menjadi lawan Bahrain selanjutnya, dan Kaoru Mitoma dkk tampil sebagai tim tamu. Mereka enggan terperosok ke dalam lubang yang sama dengan Australia.
"Hasil itu (Australia vs Bahrain) menegaskan betapa sulitnya laga pertama kualifikasi zona Asia, dan kami tak boleh merasa santai. Itulah perasaan saya," ujar Moriyasu, dikutip situs resmi AFC.
"Secara peringkat, Australia harusnya menang, namun itu tak menjamin Anda bisa selalu menang. Kami perlu fokus ke laga berikutnya dan melakukan yang terbaik. Lalu kembali berlatih. Kekalahan Australia menjadi pelajaran bagi kami."
"Di laga berikutnya, Bahrain akan punya momentum dari kemenangan itu dan mereka juga akan bermain di kandang, jadi kami perlu menyadari hal itu jelang pertandingan," tegas Moriyasu.
Duel Bahrain vs Jepang akan digelar di Bahrain National Stadium, Selasa (10/9) pukul 23.00 WIB. Sementara Australia akan bertamu ke Jakarta untuk menghadapi Indonesia di hari yang sama.
(adp/aff)