detskikut.com

MU Batalkan Gala Dinner Akhir Musim usai Dibungkam Arsenal

MANCHESTER, ENGLAND - AUGUST 07: Detailed view of a corner flag with the Manchester United badge on ahead of the Premier League match between Manchester United and Brighton & Hove Albion at Old Trafford on August 07, 2022 in Manchester, England. (Photo by Catherine Ivill/Getty Images)
Mu sudah menelan 14 kekalahan musim ini. Foto: Getty Images/Catherine Ivill

Jakarta -

Manchester United batal menggelar acara makan malam bersama yang rutin digelar tiap akhir musim. Performa jeblok tim asuhan Erik ten Hag menjadi penyebabnya.

Seperti diberitakan The Athletic, makan malam ini merupakan acara tahunan yang digelar di Old Trafford. Biasanya, ada pemberian penghargaan Sir Matt Busby untuk pemain terbaik di musim itu, juga pengakuan untuk para pemain muda yang tampil gemilang.

Acara ini tak hanya dihadiri skuad utama putra yang dihuni Harry Maguire dkk, namun juga tim putri, para pemain akademi, staf pelatih, staf klub, hingga suporter dan perwakilan sponsor. Untuk tahun ini, rencananya gala dinner itu digelar pada 20 Mei, sehari setelah Liga Inggris selesai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun performa buruk MU di musim ini, yang tersingkir di fase grup Liga Champions dan sudah menelan 14 kekalahan Premier League (terburuk dalam sejarah klub) membuat pihak klub berpikir ulang menggelar acara ini. Terbaru, mereka tumbang 0-1 dari Arsenal di kandang sendiri pada Minggu (12/5/2024).

Usai berdiskusi dengan Ten Hag dan jajaran pemimpin di divisi sepak bola, maka diputuskan gala dinner ditiadakan. Sebab, MU masih akan bertanding melawan Manchester City di final Piala FA pada 25 Mei dan klub tak mau konsentrasi Casemiro dkk terganggu.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, para pemain yang tampil bagus untuk klub di musim ini tetap akan diberi penghargaan. Hanya acara makan malam yang urung digelar.

Langkah ini bukan pertama kali dilakukan MU. Mereka juga pernah membatalkan pemberian penghargaan untuk musim 2021-22 menyusul capaian buruk tim asuhan Ralf Rangnick saat itu. MU finis di peringkat enam Liga Inggris dengan 58 poin, menelan 12 kekalahan serta memiliki selisih gol 0.

(adp/yna)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat