detskikut.com

Guardiola Ketar-ketir Hadapi West Ham

MANCHESTER, ENGLAND - MAY 04: Pep Guardiola, Manager of Manchester City,  during the Premier League match between Manchester City and Wolverhampton Wanderers at Etihad Stadium on May 04, 2024 in Manchester, England. (Photo by Michael Regan/Getty Images)
Foto: Getty Images/Michael Regan

Manchester -

Pep Guardiola mewaspadai West Ham United pada laga pekan terakhir Liga Inggris. Ia menilai ada empat pemain The Hammers yang berbahaya.

Man City kembali ke puncak klasemen usai meraih kemenangan 2-0 di kandang Tottenham Hotspur, Tottenham Hotspur Stadium, Rabu (15/4/2024) dini hari WIB. Dua gol kemenangan tim tamu diborong oleh Erling Haaland.

The Citizens di urutan teratas dengan 88 angka unggul dua angka dari Meriam London yang meraih 86 poin di peringkat kedua. Persaingan perebutan gelar juara Liga Inggris bakal ditentukan di pekan terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada pekan terakhir, Man City menjamu West Ham United. Sementara, Arsenal berjumpa Everton di kandang.

Man City wajib menang untuk mengamankan juara tanpa melihat hasil laga Arsenal. Jika imbang atau kalah, Man City tetap bisa juara asalkan Meriam London gagal meraih angka penuh atas Everton.

ADVERTISEMENT

Man City bakal kehilangan gelar ketika imbang atau kalah melawan The Hammers dan Arsenal menang atas Everton. Pasalnya, Arsenal punya keunggulan selisih gol atas Man City.

Manajer Man City, Pep Guardiola, berusaha mempersiapkan timnya dengan sangat baik menjelang laga krusial di pekan terakhir. Ia yakin anak asuhanya bakal meraih hasil terbaik.

Apalagi, Man City sudah berpengalaman mengamankan gelar di pekan terakhir. Salah satu yang paling ikonik adalah saat Man City juara usai menang comeback 3-2 atas Queens Park Rangers pada pekan 2011/2012.

Meski begitu, pria asal Spanyol ini tetap mewaspadai West Ham. Ia menilai ada empat pemain yang berbahaya. Mereka adalah Mohammed Kudus, Michael Antonio, James Ward-Prowse, dan Tomas Soucek.

"Tentu saja, kami dalam kondisi gembira untuk (punya) kesempatan mempersiapkan pertandingan terakhir untuk bersaing dengan rival seperti Arsenal," tambah Guardiola dikutip dari HITC.

"Gol paling terkenal di klub kami, melawan QPR, kami tertinggal 2-1 dalam 91 menit. Sekarang kami melawan Kudus, Antonio, Ward-Prowse, Soucek. Bola mati, serta serangan dari sayap. (Kami perlu) memikirkan hal itu, fokus penuh," jelasnya.



Man City Juara karena Liverpool-Arsenal 'Beri' Kesempatan

Man City Juara karena Liverpool-Arsenal 'Beri' Kesempatan


(pur/krs)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat