detskikut.com

Henry Kenang Kesia-siaannya di Juventus

Thierry Henry giving a press conference in Paris, on Tuesday Aug. 29, 2023. Henry was appointed as coach of the French national under-21 team last week on a two-year contact and he will also lead a France side at the 2024 Paris Olympics. (AP Photo/Sophie Garcia)
Foto: AP/Sophie Garcia

Jakarta -

Thierry Henry mengenang perjalanan yang sia-sia saat di Juventus. Begini kata legenda Arsenal tersebut.

Henry bermain di Juventus pada Januari 1999 dengan meninggalkan AS Monaco. Perjalanan singkatnya tidak sukses karena harus bermain sebagai sayap dan full-back.

Dia kemudian pindah ke Arsenal pada musim panas 1999. Kepindahan itu ternyata saat bertemu Arsene Wenger di pesawat, yang merupakan pelatihnya ketika di AS Monaco.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Henry kemudian bersinar di Arsenal. Dia sangat rajin mencetak gol dan menjadi legenda Meriam London.

"Beberapa tahun setelah Arsene meninggalkan Monaco, dia datang untuk menonton pertandingan antara Juventus dan Udinese yang pernah saya ikuti. Setelah pertandingan, saya kembali ke Paris dan dia berada di pesawat yang sama," kata Henry.

ADVERTISEMENT

"Dia bilang dia pernah menonton pertandingan itu. Kami bertukar nomor telepon dan dia bilang dia tidak mengerti mengapa saya bermain di sayap. Saat itu, saya sebenarnya bermain sebagai bek sayap!"

"Dia bilang saya hanya membuang-buang waktu dan dia mengingat saya sebagai pemain nomor 9. Dia bilang akan sangat menyenangkan jika kami bisa bertemu dengannya lagi, dan sisanya adalah sejarah,"Henry melanjutkan.

Henry mampu membuat 370 pertandingan dengan 226 gol pada 1999 sampai 2007. Dia kemudian ke Barcelona dan kembali ke Arsenal pad 2011 dengan mengemas dua gol dari tujuh laga.

Henry menjadi legenda Arsenal. Dia bahkan dibuatkan patung di sekitaran kawasan bersejarah Arsenal.



Liverpool Boyong Federico Chiesa dari Juventus

Liverpool Boyong Federico Chiesa dari Juventus


(ran/adp)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat