detskikut.com

Kisah Como Pernah Hampir Rekrut Thom Haye Saat Masih di Serie B

HEERENVEEN, NETHERLANDS - APRIL 3: Thom Haye of SC Heerenveen and Michel Vlap of FC Twente battle for the ball during the Dutch Eredivisie match between sc Heerenveen and FC Twente at Abe Lenstra Stadion on April 3, 2024 in Heerenveen, Netherlands. (Photo by Nesimages/Raymond Smit/DeFodi Images via Getty Images)
Thom Haye pernah nyaris bergabung dengan Como pada Januari lalu. (Foto: DeFodi Images via Getty Images/DeFodi Images)

Jakarta -

Klub promosi Serie A Como 1907 sebenarnya pernah hampir merekrut Thom Haye saat masih berkompetisi di Serie B. Tapi akhirnya batal terlaksana.

Como pernah tertarik mendatangkan Thom di bursa transfer musim dingin Serie B 2023/24. Kebetulan kontrak Thom bersama Heerenveen akan habis di akhir musim Eredivisie 2023/24.

Negosiasi sampai mencapai kata sepakat bahkan sudah terjadi di antara kedua belah pihak klub. Namun karena pihak Heerenveen meminta kompensasi (biaya transfer) lebih dari kesepakatan awal, akhirnya Como membatalkan perekrutan Thom.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu itu winter market waktunya pendek, dia (Thom Haye) di Heerenveen kontraknya sudah mau habis, Presiden klubnya bilang Thom mau (pindah ke Como), sudah sepakat gaji, sudah sepakat semuanya sudah oke. Lalu Presiden (Heerenveen) bilang butuh cari pengganti (Thom) dulu," kata perwakilan Como Mirwan Suwarso dalam wawancara bersama detikSport, Kamis (16/5/2024).

"Kami sepakat transfer dengan kompensasi, mereka minta 1 juta euro (Rp 17,3 miliar), kami keberatan. Kemudian oke kompensasi 350 ribu (Rp 6 miliar), kami sepakat. Tapi kami hanya menunggu dua hari. Dan kami meminta kalau ada perubahan term, kami out. Dan mereka mengubah term menaikkan kompensasi menjadi 750 ribu euro (Rp 12,9 miliar). Kami langsung out, 'sorry Thom presiden klub tidak bisa dipegang kata-katanya'" ujarnya menambahkan.

ADVERTISEMENT

Dijelaskan Mirwan, Heerenveen kemudian merespons sikap Como bahwa mereka masih harus negosiasi. Como menjawab bahwa tidak ada waktu karena cuma sisa tiga minggu.

"Kami langsung sign Matthias Braunoder, gelandang Timnas Austria. Klubnya cuma meminta 180 ribu euro (Rp 3,1 miliar), tapi memenuhi kriteria yang kami perlukan. Dalam negosiasi dengan waktu terbatas, Como menegaskan harus sigap dan tidak mau dimainkan," kata Mirwan.

"Dan kebetulan kami punya tim data yang kuat, kami punya data (pemain) Si B, Si F, dengan harga sekian. Kalau tidak mau harga sekian, di bawahnya ada lagi. Hampir semuanya memenuhi, semua yang diperlukan. Karena presidennya (Heerenveen) main-main, kami tidak punya waktu untuk meladeni hal itu," ucap Mirwan.

(mro/cas)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat