Indonesia terus gencar dalam memprebutkan tiket Olimpiade Paris 2024. Tercatat masih ada lima cabang olahraga yang berpeluang mendapatkan kuota tersebut.
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari mengatakan kans Indonesia menambah wakil di Paris masih terbuka.
Sejauh ini, kontingen Indonesia pada Olimpiade Paris 2024 sudah mengamankan kelolosan sebanyak 20 atlet. Dua dari cabang panahan, Rio Waida (selancar), Memo (dayung-rowing), Eko Yuli Irawan dan Rizki Juniansyah (angkat besi).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian Fathur Gustafian (menembak), Rifda Irfanaluthfi (senam), Rahmad Adi Mulyono dan Desak Made Rita Kusuma Dewi (sports climbing), dan Bernard van Aert dari disiplin track balap sepeda.
Dari cabang bulutangkis, PBSI meloloskan 9 atletnya yaitu Jonatan Christie dan Anthony Sinisuk la Ginting di tunggal putra, Gregoria Mariska Tunjung di tunggal putri, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di ganda putra, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di ganda putri, dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di ganda campuran.
"Kalau sekarang kan 20 (atlet). Ini tinggal beberapa lagi seperti dari panjat tebing ada potensi dua di Budapest (IFSC Climbing Olympic Qualifier 20-23 Juni), dan panahan dua di Antalya, dan setelah itu menunggu atletik dan akuatik. Sekaligus judo ada potensi," kata Okto kepada pewarta saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta.
Baca juga: Gregoria Jaga Pikiran Jelang Olimpiade Paris |
Lebih lanjut Okto juga menegaskan kelolosan atlet yang telah dicapai saat ini masih sesuai dengan target awal, yakni sama dengan Olimpiade Tokyo 28 atlet.
"Memang kemarin kalau sepak bolanya lolos (mungkin) ceritanya berbeda. Tapi itu jadi kesempatan kita untuk persiapan lagi (untuk ke depannya). Kita mengawal langsung bersama Pak Erick (Thohir) melihat bagaimana perjuangan garuda muda dengan luar biasa," ujarnya.
Nah bersamaan dengan itu, Okto mengatakan, juga telah melakukan persiapan-persiapan lain yang sifatnya dukungan untuk tim Indonesia selama di Paris Juli nanti.
"Kami sudah mengusulkan anggaran ke pemerintah dengan ancar-ancar berapa atlet yang lolos ke Olimpiade. Kami juga meminta stakeholder untuk mulai menunjukkan potensi target emas, perak, dan perunggu," kata Okto yang juga Ketua Task Force Olimpiade Paris 2023 itu.
"Ini tidak dilakukan sendiri. Tapi bersama-sama dengan Kemenpora, CdM dan cabor yang mengikuti olimpiade Paris," tuturnya.