Klub basket Indonesia Pelita Jaya mengalahkan klub Iran Shahrdary Gorgan dalam Basketball Champions League Asia (BCL Asia). James Dickey jadi bintang.
Di Sheikh Saeed Bin Maktoum Sports Hall, Dubai, Senin (10/6), Pelita Jaya meraih kemenangan 97-90 melawan Gorgan. Itu adalah kemenangan pertama Pelita Jaya di Grup B BCL Asia 2024.
Sebelum ini, dalam partai pertamanya di babak tersebut, Pelita Jaya harus mengakui ketangguhan klub Jepan Hiroshima Dragonflies. Di laga pada tanggal 9 Juni lalu, Pelita Jaya kalah 69-86 dari lawannya tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di balik keberhasilan Pelita Jaya meraih kemenangan melawan Gorgan, James Dickey menjadi salah satu pemain yang sinarnya paling terang.
Dalam kemenangan Pelita Jaya melawan Gorgan, James Dickey tampil menawan dengan membuat 40 poin, 17 rebound, 5 assist, 2 steal, dan 1 block.
"Sekarang aku cuma ingin bicara soal tim dan negara Indonesia. Aku sedemikian gembira, aku senang sekali menjadi bagian dari sesuatu yang spesial. Aku sayang rekan-rekanku ini. Aku sayang pelatih dan kami sudah bekerja sedemikian keras," katanya di situs resmi FIBA.
"Kami itu tidak diunggulkan. Tidak ada yang mengharapkan kami datang ke sini dan menang. Jadi perasaan ini jadi lebih menyenangkan, bahwa kami sudah mematahkan pendapat semua orang, dan meraih kemenangan kolektif ini. Aku sedemikian gembira untuk klub ini dan, seperti yang aku katakan, negara Indonesia," ucap Dickey.
James Dickey sebenarnya baru membela Pelita Jaya sejak Mei lalu -- dilanjutkan dengan debut di IBL pada 25 Mei. Tapi pebasket kelahiran Carolina Utara pada 27 tahun silam itu terlihat sedemikian antusias dengan klub barunya.
"Ini pertama kalinya aku di Asia dan segalanya terasa baru buatku. Tapi aku amat diberkahi bisa berada di sini," katanya.
(krs/cas)