Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani menjejak semifinal di tengah rontoknya atlet-atlet andalan PBSI di Indonesia Open 2024. Momen ini pun jadi kesempatan mereka unjuk gigi.
Menurunkan 30 atlet terbaiknya di turnamen BWF Super 1000, yang diselenggarakan di Istora GBK, sejak 4 Juni lalu, Indonesia memang tak hanya mengirim pebulutangkis-pebulutangkis terbaiknya dari Pelatnas Cipayung.
Dua wakil dari luar Pelatnas juga turut meramaikan turnamen dengan hadiah total 1,3 juta USD tersebut. Dari sektor ganda campuran ada Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan ganda putra terdaftar nama Sabar/Reza.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari keduanya, pencapaian yang diraih cukup lumayan. Dejan/Glo sampai perempatfinal, sedangkan Sabar/Reza masih terus melanjutkan kiprahnya di Indonesia Open dengan lolos semifinal.
Sementara wakil-wakil Indonesia lain, utamanya atlet andalan PBSI, di antaranya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, lalu ganda putri yakni Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Serta dari sektor tunggal Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Chico Aura Dwi Wardoyo, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati sudah terhenti sebelum menjejak delapan besar.
Adapun tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung dan ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri juga tak mampu melanjutkan langkahnya ke empat besar karena sudah terhadang lawan-lawannya di 8 besar.
Hasil ini tentu tak sesuai harapan mengingat PBSI sebelumnya mengharapkan pemain tuan rumah dapat tampil maksimal. Sebab, hasil di Indonesia Open turut mempengaruhi seeding pemain yang telah lolos Olimpiade.
"Turnamen Kapal Api Indonesia Open 2024 begitu strategis bagi kami. Ajang ini bisa digunakan sebagai test event terakhir jelang Olimpiade Paris. Juga akan mempengaruhi seeding pemain di Olimpiade," ucap Kabid Binpres PBSI Ricky Soebagdja, dalam keterangannya beberapa waktu lalu.
"Karena itu saya mengharapkan para pemain tuan rumah bisa tampil maksimal dan memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin."
Alih-alih mendapatkan hasil terbaik, penggawa-penggawa PBSI, terutama pebulutangkis proyeksi Olimpiade, justru keok lebih awal. Meskipun begitu, Indonesia masih memiliki kesempatan untuk menjaga asa raih gelar Indonesia Open lewat atlet luar Pelatnas PBSI, Sabar/Reza.
Di babak semifinal, Sabar/Reza akan memperebutkan tempat di final Indonesia Open dengan melawan wakil Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee, Sabtu (8/6/2024).
Sabar/Reza sendiri sebelumnya merupakan bagian dari atlet Pelatnas PBSI sejak masih di Pratama. Setelah itu, mereka memutuskan mundur dari Pelatnas pada akhir 2021 dan memilih berkarier secara profesional hingga sekarang.
Sebelum Indonesia Open, Sabar/Reza telah mencetak prestasi dengan menjadi juara di Spain Masters 2024 dan runner up Orleans Masters 2024.
"Mudah-mudahan bisa bawa prestasi terbaik, bisa bawa gelar karena itu cita-cita saya dari kecil," kata Sabar.
(mcy/aff)